PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD 1443 H

Peringatan Maulid Nabi: “Mendidik Generasi Milenial Dengan Meneladani Sifat Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wassalam.”

Jum’at, 22 Oktober 2021

Mengutip dari buku Di Balik 7 Hari Besar Islam karangan Muhammad Sholikhin( 2012: 48), disebutkan bahwasanya peringatan Maulid Nabi mula- mula kali dilakukan oleh pada masa kesultanan Shalahuddin al- Ayyubi buat membangkitkan semangat jihal umat islam yang dikala itu tengah bersedih sebab kekalahannya dalam perang Salib. Peringatan maulid nabi tersebut awal mulanya pula diharapkan bisa meningkatkan kembali semangat juang umat islam dengan meneladani Rasulullah SAW guna menegakan agama Allah SWT. Di Indonesia, peringatan maulid nabi tersebut awal kali diperkenalkan olleh Wali Songo sebagai penyebar agama islam ke nusantara.

Dilansir dari buku Koreksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, KH. Muhammad Hasyim Asyari, para ulama menyebut bahwasanya menyelenggarakan perayaan hari kelahiran nabi mempunyai hukum sunnah. Alasannya dengan memeringati kelahiran nabi, hingga umat muslim dapat kembali mengenang serta memahami cerita hidup Nabi Muhammad SAW sebagai rasul utusan Allah SWT yang jadi panutan hidup umat muslim. Oleh sebab itu tidak heran apabila momen Maulid Nabi ataupun peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tetap disambut dengan semangat oleh umat muslim di Indonesia.

Pada dikala berlangsungnya Maulid Nabi, biasanya umat muslim hendak mengisi hari tersebut dengan perbanyak beribadah semacam perbanyak membaca sholawat atas nabi, bertadarus alquran selaku mukjizat untuk nabi Muhammad, maupun dengan menyelenggarakan tabligh akbar. Ada pula tujuan dari penerapan ibadah tersebut yakni sekedar buat meminta rahmat dari Allah SWT dan buat berikan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat muslim.

SMA Negeri 1 Babelan mengadakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah pada Jumat, 22 Oktober 2021, pukul 07.30 s/d selesai secara daring. Meskipun dilakukan secara daring, tetapi kegiatan ini berlangsung dengan khidmat. Pembicara dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi adalah Al-Ustadz Husni Mubarok, M.Pd , dan Restu singgih wibisana dan Nisrina sebagai perwaranya. Kegiatan ini dibuka oleh Tim hadroh SMA Negeri 1 Babelan , setelah itu dilanjutkan dengan Pembacaan Kalam Ilahi dan sari tilawah oleh Alfi Rizkiyah dan Nazwa Azzahra, Dzikrullah oleh Bpk. Salim, S.Ag, Pembacaan Kisah Nabi Muhammad oleh Tim Hadroh acara, Sambutan oleh Kepala Sekolah Bpk.Drs. H. Atto Sunaryo, M.Pd, Nasyid oleh tim nasyid, inti ceramah, doa bersama, dan penutupan.

Berkaitan dengan tema yang diambil pada aktivitas ini merupakan Mendidik Generasi Milenial dengan Meneladani Watak Nabi Muhammad shalallahu’ alaihi wassalam, Al- Ustadz Husni Mubarok, M. Pd., pertama- tama, dia mengantarkan kalau Maulid berasal dari kata walada yalidu maulidan yang maksudnya peringatan kelahiran. Sementara itu maulud maksudnya orang yang dilahirkan. Hukum memeringati Maulid terdapat sebagian pendapat. Pendapat awal merupakan boleh, pastinya sepanjang Maulid Nabi diisi dengan hal- hal baik semacam mengadakan pengajian. Komentar kedua, terdapat yang berkata tidak boleh sebab dimaksud bid’ ah, tidak terdapat era dulu peringatan Maulid Nabi yang dicoba oleh para teman Rasulullah.

Menilik tema yang dinaikan hari ini, Al- Ustadz Husni Mubarok, M. Pd., mengantarkan kalau di dalam Al- Quran disebutkan apa yang terdapat di dalam diri Rasulullah merupakan contoh yang sangat baik. Dalam suatu hadis diceritakan Rasulullah di mata teman- temannya merupakan wujud yang tidak sempat agresif, tidak sempat berujar kotor ataupun agresif, sifatnya lembut, serta pemaaf. Begitu pula dalam surah Al- Imran Ayat 59, dipaparkan bila Rasul pemaaf, suka bersenda gurau, serta suka berikan sesuatu yang baik, itu merupakan sifat- sifat Rasulullah. Oleh sebab itu, Rasulullah diutus buat menyempurnakan akhlak, bagi Hadis Bukhari Muslim. Gimana metode kita meneladani Rasul? terdapat sebagian yang bisa kita jalani. Awal, kita disunahkan buat senantiasa membaca selawat nabi paling utama kala salat 5 waktu. Selawat yang dicoba dalam kondisi suci ataupun juga tidak, seluruh berpahala. Di dalam hadis lain dipaparkan kalau“ siapa saja yang membaca selawat sebanyak satu kali saja, Allah hendak balas teks selawat itu dengan 10 kebaikan”.

Oleh sebab itu, kita selaku muslim wajib perbanyak salawat cocok ajaran Rasullulah. Rasulullah pula mengarahkan selaku seseorang muslim wajib melakukan sunah- sunah dalam kehidupan kita. ayo hidupkan sunah- sunah dia dari bangun tidur hingga tidur lagi, dalam bermacam urusan, dalam mengurus keluarga hingga mengurus negeri. Marilah kita jalani sunah- sunah yang lain, salah satu yang biasa dicoba semacam salat malam, salat Tahajud pada sepertiga malam. Setelah itu, lakukanlah Salat Dhuha, Rasulullah menganjurkan perihal ini cocok dengan hadis Targhib wa tarhib,“ Orang yang melaksanakan Salat Dhuha tentu hendak Saya cukupkan”. Dengan begitu, cocok pemaparan Al- Ustadz Husni Mubarok, M. Pd.., marilah mulai dikala ini, kita meneladani Rasulullah dalam kehidupan tiap hari.

Humas SMAN 1 Babelan | 2021-11-10| Dibaca : 1417